Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:50:01【Sehat】039 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(611)
Artikel Terkait
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh